Wednesday, August 17, 2016

Spesial Untukmu, Negeriku!

Selamat ulang tahun... Selamat ulang tahun... Selamat ulang tahun... Selamat ulang tahun INDONESIA!!!! DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA!!!

Haiii readers, Selamat Hari Kemerdekaan! Wahhh ga nyangka yaaa Indonesia udah berumur 71 tahun. Karena hari ini ulang tahunnya Indonesia, nahh postingan kali ini spesial untuk Indonesia.
Eits, tenang duluu.. aku ga bakal cerita Indonesia seperti di pelajaran PKN ataupun IPS wkwk. Mau tau ga apaa? Awkay, let's check it out!

Berhubung Indonesia telah berumur 71 tahun, pasti dong ada yang berubah di setiap tahunnya. Nah, aku mau kasih tau beberapa perubahannya atau bisa dibilang Indonesia jaman doeloe VS Indonesia saat ini.

Anak-anak
Anak-anak Indonesia di jaman dulu sering banget main permainan tradisonal seperti bite tujuh, tapak gunung, petak umpet, wakwakgung, dan khusus permainan untuk anak perempuan itu ada congklak dan bekal. Tetapi kalo kita lihat anak-anak zaman sekarang yang bermain itu HANYA kedua tangannya (read: main game di gadget).

Remaja
Kalo ngomongin remaja bisa dibilang berkaitan dengan acara tv a.k.a sinetron. Sinetron jaman dulu yang terkenal dan bahkan sampe sekarang masih dikenang adalah 'Si Doel Anal Sekolahan' dan 'Pernikahan Dini' (sumber : Ibuku wk). Walaupun jalan cerita di kedua sinetron itu agak klise tapi moral value nya waahh banget, beda banget sama sinetron yang lagi buming sekarang, mereka hanya mengandalkan ketampanan sama kecantikan para pemain tanpa memikirkan moral valuenya.

Dewasa
Orang dewasa jaman dulu biasanya kalo ada masalah dengan temannya pasti diselesaiannya secara tatap muku tapi kalo jaman sekarang lebih memilih main sindir-sindiran di sosmed ckck (*poke: Justin Selena, kalian cepet baikan yaaachh).

Orang Tua
Kalo jaman dulu, khususnya para ibu-ibu,  pas mereka ketemu di angkot, bis, ataupun di kereta pasti langsung saling sapa, "dari mana, mau kemana bu?". Sok kenal sok deket gitu lah. Berbanding terbalik dengan jaman sekarang, yang ada mereka pada nunduk trus sibuk 'typing'. Biasalah ibu-ibu sosialita.

Nah itu beberapa perbedaan Indonesia jaman doeloe dengan Indonesia zaman sekarang.

Rasanya ga adil kalo cuma perbedaannya aja yang dibahas, yuk kita beralih ke persamaannya. Satu hal yang selalu sama di Indonesia dari tahun ke tahun yaitu keseruan warga Indonesia saat memperingati Hari Kemerdekaan Rebuplik Indonesia.

Biasanya kita sebagai warga Indonesia memeriahkan ulang tajun negaranya dengan mengadakan lomba kecil-kecilan atau bisanya dikenal dengan lomba tujuhbelasan. Dimulai dari lomba khusus anak-anak sampai lomba untuk orang tua.

Ada lomba apa aja sih? Nih aku kasih tau..

Katagori anak-anak:
  • Lomba kerupuk (ini wajib ada!)
  • Lomba memasukan pensil ke dalam botol (Biasanya yang menang itu yang terpendek, karena semakin tinggi orangnya, maka semakin lama masukin pensilnya ke dalam botol.)
  • Lomba memasukan belut ke dalam botol (kelihatannya si gampang tapi nyatanya... hmmm susah.)
  • Lomba kelereng / gundu (buat yang mau jadi model, wajib banget ikut karena ini tuh kaya melatih cara jalan yang baik dan benar wks..)
  • Lomba masukin jarum (Kalo ikutan lomba ini harus tahan napas, supaya benangnya ga goyang-goyang huehue..)
  • Lomba cari uang dalam terigu (yang menang lomba ini biasanya yang paling ter'cemong'.)
Katagori remaja hingga dewasa:
  • Lomba balap karung (harus latihan  extra supaya mau menang hhe..)
  • Lomba joget balon (nah, kalo lomba ini harus berpasangan.)
  • Tarik tambang (kalo yang ini sebelas duabelas lah sama balap karung.)
Katagori ibu-ibu
  • Lomba masak (sepertinya para ibu-ibu udah pada jago, bahkan melebihi Master Chef)
Katagori bapak-bapak
  • Sepak bola (kompetisi sepak bola teraneh dimana para pemainnya dilarang menggunakan celana dan wajib memakai daster atau sarung. Bisa dibayanginkan gimana susahnya.)
Nah dari sekian banyak lomba tersebut, biasanya di puncak acaranya bakalan ditutup dengan lomba panjat pinang, tapi sepertinya lomba ini sudah tereliminasi dikarenakan pohon pinangnya sudah pada punah -,-

Karena sudah banyak yang diceritakan, ada baiknya kita sudahkan hehe.
Sekali lagi Selamat ulang tahun Indonesia, semoga ga ada lagi kesenjangan, pengangguran bisa dibrantas, kasus kejahatan bisa dibasmi, para koruptor bisa dilenyapkan,  dunia pendidikan semakin jelas, dan yang terpenting semoga masyarakat bisa memahami pemerintah dan begitu pula pemerintah bisa memahami rakyatnya.

HIDUP INDONESIA!! MERDEKA!!

Sunday, August 14, 2016

Kampus TerTJINTAH

Halooooo.. Cete is back!! Semoga masih setia ya baca blog ini hehe.. Kali ini aku bakal cerita tentang kampus tertjintahhhkuuhh. Yup, Universitas Negeri Jakarta atau kalo guru-guru di sekolah pada bilang IKIP. Ga nyangka udah almost one year ngabisin waktu di kampus ini.

Nah, sebelumnya pengen cerita sedikit kenapa bisa terdampar di sini. Jadi gini, aku tuh dari SMP pengen banget jadi Guru, katanya kalo jadi Guru bukan cuma gaji yang didapat tapi banyak banget  pahala yang bakal kita dapat, walaupun si Guru udah meninggal, pahalanya masih didapat karena, ilmu-ilmu yang diajarkannya masih digunakan sama anak muridnya.

And then, pas di SMA, keinginanku menjadi seorang Guru semakin diperkuat. Ada satu quetos dari salah satu guru matematika di sekolah,  Beliau bilang gini, "seorang ahli mesin mungkin bisa menciptakan pesawat terbang dan seorang arsitektur mungkin bisa membuat gedung-gedung bertingkat atah bahkan jembatan yang megah dan kokoh. Tapi ketahuilah di balik itu semua terpendam jasa-jasa seorang Guru".  ((Hhuaa jadi makin cinta sama Guru)).

Dari situ aku mulai mencari info, universitas mana aja sih yang menyediakan program studi pendidikan? Setelah ngubrek-ngubrek google sampe konsultasi sama guru BK, jawabannya adalah Universitas Negeri Jakarta, Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Malang, dan Unversitas Negeri Yogyakarta.
Sebenernya dari pilihan itu semua, pengen banget ngambil di UNY, unfortunetly ibuku ga mau ditinggal. So, i decided to choose UNJ.

Setelah melihat pengumuman SNMPTN, alhamdulillah aku dinyatakan lolos. Selang beberapa hari kemudian, untuk pertama kalinya aku berkunjung ke UNJ. Kalo ditanya perasaannya gimana? Hmm.. gatau kenapa saat itu dominan dissapointed.

And then, dua minggu kemudiannya aku dateng lagi ke UNJ untuk verifikasi, and i found 'keanehan'. Rasanya kampus yang kemaren aku kunjungi ga seperti sekarang dan setelah nanya-nanya sama kaka cantik (doi kayanya dari jurusan Kimia, soalnya megang catetan 'mol-mol an'),  ternyata memang beda tempat, kalo yang kemarin itu kampus A dan yang ini kampus B, dan ada juga kampus D sama E. (Banyak yaahh ternyata)

Kalo dibandingin sama universitas yang ada di Depok, katanya luas UNJ sama kehinjauannya ga sebanding?
Mungkin kalo kampus A, B, D, dan E digabungin luasnya mendekati sebandinglah. Kalo ngomongin kehinjauan di UNJ, ternyata di UNJ masih banyak pohon-pohon yang hijau, padahal ini di Jakarta lho yang notabane nya udah pada diduduki gedung-gedung bertingkat.

Dan ga sedikit orang yang bilang lulusan UNJ paling jadi Guru, ga sebanding dengan lulusan kampus dengan ikon 'gajah duduk'.

Eits, jangan salah. Meskipun cuma jadi guru setidaknya guru memiliki peranan penting di dunia pendidikan dan kita juga ikut serta dalam mencapai tujuan indonesia (read: mencerdaskan kehidupan bangsa).

Oiya ngomongin dunia pendidikan, sekarang lagi ngehitz nih tentang "FULL DAY SCHOOL", do you guys agree with that?
Kalo aku si setuju, asalkan ada kegiatan "Tidur siang berjama'ah", tapi sebelumnya ada satu orang anak yang ngedongengin, macem story telling gitu, setidaknya itu bisa ngelatih kemampuan si Anak huehue.

Karena udah cerita panjang lebar lebih baik dicukupkan. Seperti biasanya aku mau ngasih quetos nih untuk kalian yang masih mengira lulusan UNJ cuma bisa jadi guru.

This is it...

"It is not matter, where are you came from, it is depend on your SKILL."



What if life without MATHEMATICS?

Holaaaaaa... Cete kembali hadir nihhh setelah beberapa hari absen dari blog. Kali ini aku mau ngebahas tentang salah satu kesukaanku nihh. Can you guess it??? Yuppp, aku mau bincang-bincang cantik tentang ma-te-ma-ti-ka!!

Eitss jangan di close duluu yakkk

Nah, menurut kalian kata pertama yang terlintas dipikiran kalian apa ketika mendengan 'Matematika'?
Hmm, sepertinya jawabannya bervarian pasti ada yg jawab susah, boring, ngepusingin, banyak rumus, nyebelin, dan mungkin beberapa dari kalian ada yang jawab 'angker'. Bahkan mungkin ada juga yang
berharap kalo semestinya matematika itu ga usah ada di dunia.

Ga mau munafik, aku pun juga sependapat seperti itu. Terkadang suka merasa jenuh sama matematika, misalnya kayak gini udah jawab soal  panjang-panjang and then jawabannya itu 'nol' (ngeselin kan-,-).  But, dibalik itu semua pasti ada sesuatu, such as we know, ga mungkin apa yang ada di dunia hanya dateng secara sia-sia. Nah begitu juga dengan matematika. Can you imagine life without math?

Hayooo, seperti apa yaa jadinyaaa?

Seperti yang kita tahu, matematika itu selalu berhubungan dengan angka, angka, dan angka. Nah, ketika matematika tidak ada, maka angka menghilang, dan ketika angka menghilang kalian pasti ga akan tahu sekarang ini jam berapa, tanggal berapa, dan tahun berapa yang mana karena itu semua kalian pasti ga akan bisa mengetahui usia kalian, bisa dibilang kalian ga akan pernah berulang tahun. Itu beberapa hal sederhana yang bakalan terjadi dan hal yang ter-ter-ter-ter-terpenting kalo matematika tidak ada adalah benda setia yang sering kalian pegang dan kalian pandangin (read : gedget) ga akan ada begitu juga kawan-kawannya a.k.a media sosial. Kalo itu ga ada, tau dong apa yang bakal terjadi salah satunya kalian bakalan kesulitan buat nge-stalk-in mantan or gebetan, ujung-ujungnya cuma bisa mandang dari kejauhan (lho ko malah ngebahas ini-,- lets skip it)

Sebenernya masih banyak lagi hal-hal yang tak terduga yang bakalan terjadi ketika matematika ga ada di dunia. If you're not believe me, you can find it on google. Di sana kalian juga bakalan nemuin sesuatu yang menarik dari matematika.

Dan kalo kalian masih percaya matematika itu susah, you are a big wrong, guys!
Karena apa? Karena ternyata matematika itu ga sesusah seperti yang kalian pikirkan. Buktinya banyak ko pelajar-pelajar yang nilai UN Matematikanya sempurna bahkan tanpa kita sadari mata pelajaran bahasa indonesia aja jarang banget yang bisa mendapatkan nilai sempurna, padahal itu bahasa kita sendiri lho wkwk

Sebagai penutup postingan kali ini nih aku kasih quotes about mathematics, semoga bisa mengubah mindset buruk kalian tentang matematika huehue..

"Without Mathematics there is nothing you can not do. Everything is about mathematics. Everything around you is numbers" -Shakuntala Devi-


Thursday, August 11, 2016

Departemen PROFEIL

Haiiiii... seperti biasa sebelum masuk ke topik, kita cuap-cuap dulu hehe... Nah, kalo postingan sebelumnya ngebahas tentang BEM Matematika, kali ini bakal ngebahas tentang salah satu departemen yang ada di BEM Matematika UNJ 2016/2017. Yup, apalagi kalo bukan Departemen PROFEIL.

Departemen PROFEIL merupakan singakatan dari Profesi dan Keilmuan. Salah satu tugasnya yaitu mewadahi Mahasiswa Matematika UNJ di bidang kepenulisan ilmiah seperti KTI, Essay, dan PKM. Untuk menunjang itu,  PROFElL selalu mengagendakan kegiatan ‘hitz’nya yaitu  PPKi. PPKi sendiri merupakan singkatan dari Program Pengetahuan  Keilmiahan yang diadakan sebanyak dua kali di setiap periode kepengurusan. Di tahun kepengurusan saat ini, PPKi jilid pertama telah  membahas mengenai KTI dam essay, sementara untuk jilid kedua akan membahas PKM. Oiya untuk sekarang ini, ada salah satu proker PROFEIL yang tengah berlangsung lhoo yaitu PELANGI MATEMATIKA!!! *yeayyy*  Untuk kalian yang membaca postingan ini dan memenuhi persyaratan di ajang lomba Pelangi Matematika XXIII, jangan lupa daftarkan dirimuuu !!!





Sekarang kita beralih ke  orang-orang yang menghuni di Dept. Profeil. Kita beranggota 16 orang. Dimulai dari KaDept Profeil yaitu ka Ayu Dini, biasanya kakak yang satu ini sering manggil dirinya sebagai emaknya Profeil.


 Kedua ada ka Devi yang merupakan WaKaDept Profeil. Sekilas kalo diliat mukanya ka Devi rada jutek, tapi sebenernya baik ko.

Ketiga ada Ka Resti, kalo kakak yang satu ini pinter banget dalam memenage keuangan, makanya diamanahin jadi bendahara Profeil. Kalo ka Resti lagi ngomong, rasanya ayu  banget.

Lalu, ada ka Kiki Rizkiah. Hmmm.. klo ngeliat mukanya ka Kiki, tampang 'muka soal' banget (peace Kak), bahkan pas Profeil jalan-jalan ke KRB, kakak yang satu ini masih sempet-sempetnya bawa soal olimpiade SMA.

Nah selanjutnya ada ka Chindy Listia. She's my partner. Sering banget ngingetin notula rapat. Maap ya kaa kalo aku keseringan ngirimnya lama hehe.

Dan kakak yang terakhir yaitu ada Ka Eko a.k.a Bapaknya Profeil. Kakak yang satu ini care banget sama anak-anak Profeil, saking care nya pas kemaren ke KRB, kak Eko rela ke UNJ dulu (padahal rumahnya deket Bogor), demi untuk nemenin anaknya yang naik kereta. Bravo lah untuk kak Eko!!

Kalo yang atas mengenai kakak 2014, nah yang dibawah ini anggota Profeil 2015nya. Pertama ada Nadhifa, temen yang setia dengerin 'kelincahan' mulutku ini wks. Kerja sama bareng doi enak lho bikin ketagihan hehe. Oiya salah satu kebiasaan Nadhifa yaitu sering nepuk-nepuk tangannya (read: tari saman), entah itu di kelas, pas lagi rapat bahkan pas di jalan pulang (kalo naik kereta).

Kedua ada Istu Nur Rohmah. Pokoknya dimana ada doi pasti disitu ada keramaian wkwk.

Ketiga ada Media Zahrah. Editornya Profeil. Its because, kalo misalnya ada 'typo', orang pertama yang komen adalah doi wkwk.

Keempat ada Karima Fachrani. Cewek yang satu ini suka banget ngepost bunga di ig nyaa lho, apalagi kalo baca captionnya hmmm luwwaar biasaaahhh!!!

Lalu, ada Sri Wahyuni. Suka iri sama cewek yang satu ini, apalagi kalo ngeshare pict Pantai di Bangka. Hhuaaaa... Yun, take me on there, plz!!!

Selanjutnya ada Nurul Abidah. Satu kalimat untuk doi, "You're totally rock!!!"

Masih ada 3 cowok lagi di Profeil yaitu Rizki, Pajar, dan Firly. Hmmm.. bingumg mau ngedescribe-in apa tentang mereka, tapi yang pasti mereka baik.

And the last is mehhhhh, Siti Anisah..you're already know who i am hehe..
Klo yang belo tau bisa klik di bawah ini huehue^^

http://nyewiththestranger.blogspot.co.id/2016/08/read-more-if-you-wanna-know-it.html

Wednesday, August 10, 2016

BEM Matematika

Haiiii.. Welcome back to Cete's blog. Kali ini postingannya tentang dunia perkuliahan, khususnya di bidang organisasi. Di UNJ sendiri, ada banyak banget organisasi yg bertebaran mulai dari yang tingkatnya rumpun, fakultas, and universitas. Rasanya belom lengkap kalo kita jadi mahasiswa yang hanya kuliah pulang-kuliah pulang a.k.a kupu-kupu.

Salah satu organisasi kampus yang saat ini saya ikuti yaitu BEM Matematika. Kalo ditanya kenapa bisa masuk ke situ, its because waktu pas SMA (akhir), sering banget cari-cari info scholarship, dan kebanyakan dari info bilang, if you wanna get scholarship, you have to join organization, entah itu di luar maupun di dalam kampus. Awalnya  pengen join ke organisasi di luar kampus kaya GREEN PEACE ataupun UNICEF INDONESIA, tapi ga jadi join karena ga  ada temen yang mau ikut-,- dan akhirnya nyemplungnya ke BEM Matematika 2016/2017. The other reason ikut BEM yaitu pengen kenal penghuni matematika UNJ selain Prisma (PMB 2015).

Kalo kita menginginkan sesuatu, pasti ada yang harus kita korbankan. Nah, begitu juga dengan masuk BEM, salah satu yang harus dikorbankan yaitu 'waktu' ( But dont have to worry, karna waktu yang kita korban untuk BEM, insya Allah ga akan sia-sia). Bahkan, sebelum resmi jadi anggota BEM, kita harus meluangkan waktu untuk mengikuti PKMJ. PKMJ ini merupakan kegiatan yang ngelatih kepemimpinan dan seperti yang aku bilang di postingan sebelumnya, klo PKMJ ini merupakan tiket masuk untuk menjadi anggota BEM. Acara PKMJ ini ga beda jauh sama kegiatan kepemimpinan lainnya, namun entah kenapa yang aku dapatkan setelah ngikutin kegiatan seperti ini terkesan kaya 'ajang marah-marah kakak tingkat'. Mianhaeyo Sunbae hehe.

Setelah beberapa bulan, dibukalah oprec BEM. Di oprec tersebut tertulis kita harus memilih 2 pilihan dari 6 Departemen dan 2 Biro yang tersedia (milih satu aja udah bingung-,-). At the time, i decided to choose Biro Kestari dan Dept. Profeil. Why i chose that? Itu karena public speaking ku yang ga bagus dan kupikir kedua pilihan itu lebih mengandalkan kerja tangan dibandingkan kerja mulut (you know what i mean lahh^^).
Akhirnya, hari fiksasi datang. Aku diterima di BEM Matematika 2016/2017 sebagai salah satu bagian di Dept. PROFEIL!!!

BEM Matematika 2016/2017        
Dept. PROFEIL
         ini foto terbaru PROFEIL, tapi masih blom FULL TEAM          
 

Karena udah masuk setengah periode, yang pasti udah banyak hal-hal yang dirasain selama di BEM, di mulai seneng bisa kenal sama temen-temen di luar Prisma (walaupun belum kenal semua), capek karena dikejar-kejar deadline proker, sedih kalo ternyata agenda yang kita rencanakan ga sesuai ekspetasi, dan rasa puas ketika bisa nyelesaian proker satu per satu. Not only that, hal yang paling penting yang saya dapatkan ketika gabung di BEM yaitu management waktu. Di sini kita bener-bener belajar cara ngebagi waktu antara harus ngelaksanain amanah dari orang tua (read: kuliah) dan amanah di BEM. Inget banget pas ngerjain tugas wawancara PKMJ,  kalo kata kakak tingkat, "akademik dan organisasi harus setara" tapi kalo kata salah satu Dosen Matematika UNJ, intinya beliau bilang, "Kita itu gabisa ngejalanin 2 hal dalam satu waktu, pasti ada yang berat sebelah."

Dan setelah dipikir-pikir, saya menyimpulkan bahwa like i said before, kalo kita menginginkan sesuatu pasti ada yang harus kita korbankan, memang susah kalo menyeimbangkan antara akademik dan organisasi, tapi ga ada salahnya kan kalo kita coba dan berusaha untuk mensejajarkan keduanya. You'll never know if you not try^^

Finally, udah 500+ yuk kita cukupkan, seperti biasa ditutup dengan hamdalah dan istighfar sebanyak-banyaknya. Baybay!!!




Monday, August 8, 2016

Read More If You Wanna Know it...

Haiii.. udah lama banget ini blog ga keurus. Debunya udah kemana-mana. So, Welcome back to Cete's blog. Postingan kali ini, its about my self. Jujur aja pas ngebuat blog ini ga pernah kepikiran untuk ngepost yg berbau diri sendiri, its because agak mainstream gimana gitu huehue.. but karena disuruh seseorang (lirik ka Ayu) mau ga mau harus buat. Mianhe ka Ayu :)

Kalo menurut sejarah, kehidupan itu mengenai 3 hal; masa lalu, masa kini, dan masa yang akan datang.
Masa lalu
Merupakan Alumni dari SDN Grogol 1, SMP 253 Jakarta, dan SMA 66 Jakarta. Selalu mengalami metamorfosis nama panggilan di setiap tingkatnya, dari mulai Anisah - Nisa - Siti dan berakhir dengan Cete (kinda silly but i like it).

Masa sekarang
Hay its me Siti Anisah, mahasiswi biasa yg sedang bertarung untuk mendapatkan gelar S.Pd tanpa sia-sia. Doain yakk bisa lulus di tahun 2019. Aamiin...

Masa yang akan datang
Belom tau seperti apa, tapi yang pasti someday i wanna be math teacher who can make change the student's argument about math is suck and boring to be math is fun.

The other aphorism said hidup itu bukan tentang diri sendiri tapi juga melibatkan orang lain. So, these are some people around my life. Keluarga, ofc they are number one. Ga tau lagi mau ngedescribe-in apa tentang mereka, yang pasti aku sayang kalian. Next, ada Trio Sirih dengan member Cete (diriku), Pinta, dan Indras. Seperti namanya, kita di pertemukan, disatukan dan juga dikenal gara2 si Sirih ini. Jadi pas SMA, kita itu ngebuat KTI yg judulnya "Keripik Daun Sirih Sebagai Alternatif Bahan Pangan Camilan Sehat". Ga cuma bikin KTI nya tapi kita juga buat produk aslinya. Kalo kata one of our customer (Ketua KIR 66 2013), rasa keripik daun sirih yang kita buat itu rasa kaya sosis.

And the other of my best friends is Kanz. We've been together since JHS (lama banget kan) and until now we're still keep in touch. Tapi setelah kuliah, jarang bgt ngabisin liburan secara full team. Kalo kehidupan diantalogikan seperti jantung, mungkin salah satu ruang di jantung itu berisi mereka.

And the last but not least, Justin Bieber. Secara ga langsung, orang yang satu ini terlibat juga di kehidupanku. For me, he's more than idol but exactly inspiring people in the world.  He taught me about dreams. Ada satu lirik di lagunya, judulnya 'Believe', lirik kaya gini "Cause everything start from something, something will be nothing, if you  did not dream". Recommended song banget dehh..

Kalo ngomongin soal mimpi biasanya terikat dengan hobi. So, the one of my hobby is baca novel (mayan bisa buat ngerefresh otak). Saking seringnya ngebaca novel, pengen punya novel sendiri hehe.. Dan gara-gara itu jadi suka nulis. Tulisan yg aku buat, yahh its about fiction. Beda banget ga seperti mahasiswa pada umumnya yg suka nulis berbau ilmiah kaya KTI, Essay, ataupun PKM.

Oiya, just for sharing, dont forget to buy my short story collection book "Semesta Cahaya" from Naifa Publisher and "Merah Biru" from Mazaya Publishing. Di kedua buku itu kalian bisa baca cerpenku yg udh di publish hehe. Judul cerpennya itu "Sahabat Hijrah" ini terinspirasi dari Halaqo di kampus, dan yang kedua itu judulnya "13 Wishes" (Korean short story), bagi pecinta negeri ginseng boleh lah dibeli hihi xD
Grab it fast on your book store, okeyyyy :).

Karena udah melebihi jumlah kata (yg ditentuin sama ka Ayu), yuk kita cukupkan, ditutup dengan hamdalah dan istigfar sebanyak-banyaknya. Bye and see yaaa in other post. Bagi yg udah ngeluangin waktunya untuk baca postingan yg ga penting ini, Keep fight ur dreams yakkk :)