Sunday, August 14, 2016

Kampus TerTJINTAH

Halooooo.. Cete is back!! Semoga masih setia ya baca blog ini hehe.. Kali ini aku bakal cerita tentang kampus tertjintahhhkuuhh. Yup, Universitas Negeri Jakarta atau kalo guru-guru di sekolah pada bilang IKIP. Ga nyangka udah almost one year ngabisin waktu di kampus ini.

Nah, sebelumnya pengen cerita sedikit kenapa bisa terdampar di sini. Jadi gini, aku tuh dari SMP pengen banget jadi Guru, katanya kalo jadi Guru bukan cuma gaji yang didapat tapi banyak banget  pahala yang bakal kita dapat, walaupun si Guru udah meninggal, pahalanya masih didapat karena, ilmu-ilmu yang diajarkannya masih digunakan sama anak muridnya.

And then, pas di SMA, keinginanku menjadi seorang Guru semakin diperkuat. Ada satu quetos dari salah satu guru matematika di sekolah,  Beliau bilang gini, "seorang ahli mesin mungkin bisa menciptakan pesawat terbang dan seorang arsitektur mungkin bisa membuat gedung-gedung bertingkat atah bahkan jembatan yang megah dan kokoh. Tapi ketahuilah di balik itu semua terpendam jasa-jasa seorang Guru".  ((Hhuaa jadi makin cinta sama Guru)).

Dari situ aku mulai mencari info, universitas mana aja sih yang menyediakan program studi pendidikan? Setelah ngubrek-ngubrek google sampe konsultasi sama guru BK, jawabannya adalah Universitas Negeri Jakarta, Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Malang, dan Unversitas Negeri Yogyakarta.
Sebenernya dari pilihan itu semua, pengen banget ngambil di UNY, unfortunetly ibuku ga mau ditinggal. So, i decided to choose UNJ.

Setelah melihat pengumuman SNMPTN, alhamdulillah aku dinyatakan lolos. Selang beberapa hari kemudian, untuk pertama kalinya aku berkunjung ke UNJ. Kalo ditanya perasaannya gimana? Hmm.. gatau kenapa saat itu dominan dissapointed.

And then, dua minggu kemudiannya aku dateng lagi ke UNJ untuk verifikasi, and i found 'keanehan'. Rasanya kampus yang kemaren aku kunjungi ga seperti sekarang dan setelah nanya-nanya sama kaka cantik (doi kayanya dari jurusan Kimia, soalnya megang catetan 'mol-mol an'),  ternyata memang beda tempat, kalo yang kemarin itu kampus A dan yang ini kampus B, dan ada juga kampus D sama E. (Banyak yaahh ternyata)

Kalo dibandingin sama universitas yang ada di Depok, katanya luas UNJ sama kehinjauannya ga sebanding?
Mungkin kalo kampus A, B, D, dan E digabungin luasnya mendekati sebandinglah. Kalo ngomongin kehinjauan di UNJ, ternyata di UNJ masih banyak pohon-pohon yang hijau, padahal ini di Jakarta lho yang notabane nya udah pada diduduki gedung-gedung bertingkat.

Dan ga sedikit orang yang bilang lulusan UNJ paling jadi Guru, ga sebanding dengan lulusan kampus dengan ikon 'gajah duduk'.

Eits, jangan salah. Meskipun cuma jadi guru setidaknya guru memiliki peranan penting di dunia pendidikan dan kita juga ikut serta dalam mencapai tujuan indonesia (read: mencerdaskan kehidupan bangsa).

Oiya ngomongin dunia pendidikan, sekarang lagi ngehitz nih tentang "FULL DAY SCHOOL", do you guys agree with that?
Kalo aku si setuju, asalkan ada kegiatan "Tidur siang berjama'ah", tapi sebelumnya ada satu orang anak yang ngedongengin, macem story telling gitu, setidaknya itu bisa ngelatih kemampuan si Anak huehue.

Karena udah cerita panjang lebar lebih baik dicukupkan. Seperti biasanya aku mau ngasih quetos nih untuk kalian yang masih mengira lulusan UNJ cuma bisa jadi guru.

This is it...

"It is not matter, where are you came from, it is depend on your SKILL."



No comments:

Post a Comment