Haiiii.. Welcome back to Cete's blog. Kali ini postingannya tentang dunia perkuliahan, khususnya di bidang organisasi. Di UNJ sendiri, ada banyak banget organisasi yg bertebaran mulai dari yang tingkatnya rumpun, fakultas, and universitas. Rasanya belom lengkap kalo kita jadi mahasiswa yang hanya kuliah pulang-kuliah pulang a.k.a kupu-kupu.
Salah satu organisasi kampus yang saat ini saya ikuti yaitu BEM Matematika. Kalo ditanya kenapa bisa masuk ke situ, its because waktu pas SMA (akhir), sering banget cari-cari info scholarship, dan kebanyakan dari info bilang, if you wanna get scholarship, you have to join organization, entah itu di luar maupun di dalam kampus. Awalnya pengen join ke organisasi di luar kampus kaya GREEN PEACE ataupun UNICEF INDONESIA, tapi ga jadi join karena ga ada temen yang mau ikut-,- dan akhirnya nyemplungnya ke BEM Matematika 2016/2017. The other reason ikut BEM yaitu pengen kenal penghuni matematika UNJ selain Prisma (PMB 2015).
Kalo kita menginginkan sesuatu, pasti ada yang harus kita korbankan. Nah, begitu juga dengan masuk BEM, salah satu yang harus dikorbankan yaitu 'waktu' ( But dont have to worry, karna waktu yang kita korban untuk BEM, insya Allah ga akan sia-sia). Bahkan, sebelum resmi jadi anggota BEM, kita harus meluangkan waktu untuk mengikuti PKMJ. PKMJ ini merupakan kegiatan yang ngelatih kepemimpinan dan seperti yang aku bilang di postingan sebelumnya, klo PKMJ ini merupakan tiket masuk untuk menjadi anggota BEM. Acara PKMJ ini ga beda jauh sama kegiatan kepemimpinan lainnya, namun entah kenapa yang aku dapatkan setelah ngikutin kegiatan seperti ini terkesan kaya 'ajang marah-marah kakak tingkat'. Mianhaeyo Sunbae hehe.
Setelah beberapa bulan, dibukalah oprec BEM. Di oprec tersebut tertulis kita harus memilih 2 pilihan dari 6 Departemen dan 2 Biro yang tersedia (milih satu aja udah bingung-,-). At the time, i decided to choose Biro Kestari dan Dept. Profeil. Why i chose that? Itu karena public speaking ku yang ga bagus dan kupikir kedua pilihan itu lebih mengandalkan kerja tangan dibandingkan kerja mulut (you know what i mean lahh^^).
Akhirnya, hari fiksasi datang. Aku diterima di BEM Matematika 2016/2017 sebagai salah satu bagian di Dept. PROFEIL!!!
Karena udah masuk setengah periode, yang pasti udah banyak hal-hal yang dirasain selama di BEM, di mulai seneng bisa kenal sama temen-temen di luar Prisma (walaupun belum kenal semua), capek karena dikejar-kejar deadline proker, sedih kalo ternyata agenda yang kita rencanakan ga sesuai ekspetasi, dan rasa puas ketika bisa nyelesaian proker satu per satu. Not only that, hal yang paling penting yang saya dapatkan ketika gabung di BEM yaitu management waktu. Di sini kita bener-bener belajar cara ngebagi waktu antara harus ngelaksanain amanah dari orang tua (read: kuliah) dan amanah di BEM. Inget banget pas ngerjain tugas wawancara PKMJ, kalo kata kakak tingkat, "akademik dan organisasi harus setara" tapi kalo kata salah satu Dosen Matematika UNJ, intinya beliau bilang, "Kita itu gabisa ngejalanin 2 hal dalam satu waktu, pasti ada yang berat sebelah."
Dan setelah dipikir-pikir, saya menyimpulkan bahwa like i said before, kalo kita menginginkan sesuatu pasti ada yang harus kita korbankan, memang susah kalo menyeimbangkan antara akademik dan organisasi, tapi ga ada salahnya kan kalo kita coba dan berusaha untuk mensejajarkan keduanya. You'll never know if you not try^^
Finally, udah 500+ yuk kita cukupkan, seperti biasa ditutup dengan hamdalah dan istighfar sebanyak-banyaknya. Baybay!!!
Salah satu organisasi kampus yang saat ini saya ikuti yaitu BEM Matematika. Kalo ditanya kenapa bisa masuk ke situ, its because waktu pas SMA (akhir), sering banget cari-cari info scholarship, dan kebanyakan dari info bilang, if you wanna get scholarship, you have to join organization, entah itu di luar maupun di dalam kampus. Awalnya pengen join ke organisasi di luar kampus kaya GREEN PEACE ataupun UNICEF INDONESIA, tapi ga jadi join karena ga ada temen yang mau ikut-,- dan akhirnya nyemplungnya ke BEM Matematika 2016/2017. The other reason ikut BEM yaitu pengen kenal penghuni matematika UNJ selain Prisma (PMB 2015).
Kalo kita menginginkan sesuatu, pasti ada yang harus kita korbankan. Nah, begitu juga dengan masuk BEM, salah satu yang harus dikorbankan yaitu 'waktu' ( But dont have to worry, karna waktu yang kita korban untuk BEM, insya Allah ga akan sia-sia). Bahkan, sebelum resmi jadi anggota BEM, kita harus meluangkan waktu untuk mengikuti PKMJ. PKMJ ini merupakan kegiatan yang ngelatih kepemimpinan dan seperti yang aku bilang di postingan sebelumnya, klo PKMJ ini merupakan tiket masuk untuk menjadi anggota BEM. Acara PKMJ ini ga beda jauh sama kegiatan kepemimpinan lainnya, namun entah kenapa yang aku dapatkan setelah ngikutin kegiatan seperti ini terkesan kaya 'ajang marah-marah kakak tingkat'. Mianhaeyo Sunbae hehe.
Setelah beberapa bulan, dibukalah oprec BEM. Di oprec tersebut tertulis kita harus memilih 2 pilihan dari 6 Departemen dan 2 Biro yang tersedia (milih satu aja udah bingung-,-). At the time, i decided to choose Biro Kestari dan Dept. Profeil. Why i chose that? Itu karena public speaking ku yang ga bagus dan kupikir kedua pilihan itu lebih mengandalkan kerja tangan dibandingkan kerja mulut (you know what i mean lahh^^).
Akhirnya, hari fiksasi datang. Aku diterima di BEM Matematika 2016/2017 sebagai salah satu bagian di Dept. PROFEIL!!!
![]() | |||||||||
BEM Matematika 2016/2017 |
![]() |
Dept. PROFEIL |
![]() | |||||||||||||||||||||
ini foto terbaru PROFEIL, tapi masih blom FULL TEAM |
Karena udah masuk setengah periode, yang pasti udah banyak hal-hal yang dirasain selama di BEM, di mulai seneng bisa kenal sama temen-temen di luar Prisma (walaupun belum kenal semua), capek karena dikejar-kejar deadline proker, sedih kalo ternyata agenda yang kita rencanakan ga sesuai ekspetasi, dan rasa puas ketika bisa nyelesaian proker satu per satu. Not only that, hal yang paling penting yang saya dapatkan ketika gabung di BEM yaitu management waktu. Di sini kita bener-bener belajar cara ngebagi waktu antara harus ngelaksanain amanah dari orang tua (read: kuliah) dan amanah di BEM. Inget banget pas ngerjain tugas wawancara PKMJ, kalo kata kakak tingkat, "akademik dan organisasi harus setara" tapi kalo kata salah satu Dosen Matematika UNJ, intinya beliau bilang, "Kita itu gabisa ngejalanin 2 hal dalam satu waktu, pasti ada yang berat sebelah."
Dan setelah dipikir-pikir, saya menyimpulkan bahwa like i said before, kalo kita menginginkan sesuatu pasti ada yang harus kita korbankan, memang susah kalo menyeimbangkan antara akademik dan organisasi, tapi ga ada salahnya kan kalo kita coba dan berusaha untuk mensejajarkan keduanya. You'll never know if you not try^^
Finally, udah 500+ yuk kita cukupkan, seperti biasa ditutup dengan hamdalah dan istighfar sebanyak-banyaknya. Baybay!!!
Good Niss :)
ReplyDeleteGood Niss :)
ReplyDelete